Kamis, 05 Maret 2015

Menjadikan diri sendiri unggul dimata Allah SWT

Menjadikan diri sendiri unggul dimata Allah SWT ;

Menjadikan diri sendiri unggul dimata Allah SWT yaitu dengan cara berhusnudhon dengan segala kekuasaan Allah SWT, menjauhi segala apa yang dilarangNya, menjalani segala sesuatu yang menjadi kewajiban kita sebagai hamba Nya.
“Orang Mukmin yang paling utama keislamannya adalah mana orang-orang Muslim selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya dari orang-orang Muslim lainnya; orang Mukmin yang paling utama keimanannya adlah orang yang paling baik di antara mereka perangainya; orang berhijrah yang paling utama adalah mereka yang berhijrah dari segala sesuatu yang dilarang Allah Ta’ala; dan jihad yang paling utama ialah orang yang berjihad (mengendalikan) nafsunya dalam Dzat Allah.” (HR. Thabrani).


Raihlah Sifat-Sifat Hamba Allah
Dari hadits tersebut dapat ditarik beberapa poin bahwa, untuk menjadi Mukmin yang paling utama kita harus benar-benar menjaga lisan dan tangan, kemudian benar-benar menjaga akhlak, berhijrah dan berjihad.
Secara spesifik sifat Mukmin yang utama itu Allah Ta’ala uraikan dalam Surah Al-Furqan ayat 63 hingga ayat 67.
Pertama, Mukmin yang utama itu memiliki sifat rendah hati alias tidak sombong, sehingga lisan dan tangannya tidak mungkin akan berbuat jahat.
خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَاماً
Orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati,” (QS. 25: 63).
Menurut Ibn Katsir, yang dimaksud adalah orang Mukmin yang hidup dengan ketentraman dan kewibawaan, tanpa otoriter dan kesombongan, seperti Allah tegaskan dalam Surah Luqman ayat 18, “Dan janganlah kamu berjalan di  muka bumi dengan angkuh.”
Kedua, tidak mengatakan apa pun, bahkan terhadap orang bodoh sekali pun selain kebaikan (keselamatan.
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْناً وَإِذَا
“Dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. 25: 63).
Artinya, hamba Allah itu apabila mendapat umpatan, cacian, hinaan dan makian selalu segera membuka pintu maaf lalu membiarkannya. Bahkan enggan untuk terprovokasi lalu membalas ucapan buruk itu dengan keburukan yang sama. Justru balasan yang diberikan adalah perkataan yang baik.
Ketiga, senantiasa bangun di tengah malam.
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّداً وَقِيَاماً
“Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka” (QS. 25: 64). Mukmin yang paling utama itu senantiasa bangun di malam hari untuk bersujud, taubat, dan memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala.
Bahkan dalam ayat yang lain Allah tegaskan,
كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam, mereka memohon ampunan.” (QS. 51: 17-18).
Keempat, senantiasa memohon kepada Allah agar dijauhkan dari adzab neraka Jahannam. “Dan orang-orang ang berkata;
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً
“Ya Rabb kami, jauhkanlah adzab Jahannam dari kami, sesungguhnya adzab-Nya itu adalah kebinasaan yang kekal.” (QS. 25: 65).
Artinya, Mukmin yang paling utama itu memiliki sifat sangat hati-hati dalam kehidupannya, jangan sampai apa yang diucapkan dan dilakukan justru menjerumuskannya pada siksa api neraka Jahannam. Jadi, ada kewaspadaan tingkat tinggi agar tetap dalam iman dan Islam.
Kelima, senantiasa berinfak di jalan Allah dengan prinsip pertengahan, yakni tidak terlalu sering atau banyak namun juga tidak terlalu jarang atau sedikit. “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir” (QS. 25: 67).
Menurut Ibn Katsir yakni tidak terlalu boros dalam mengeluarkan infak, melainkan selalu diatur sesuai kebutuhan, tidak membiarkan keluarga mereka, menurunkan hak-hak keluarga mereka, mereka berlaku adil dan baik, dan sebaik-baik perkara adalah pertengahan, tidak boros (berlebihan) dan tidak kikir (kurang).
Namun demikian Hasan Al-Bashri berkata, “Tidak ada istilah berlebihan dalam berinfak di jalan Allah.” Sementara itu Iyas bin Mu’awiyah berkata; “Apa yang dibolehkan dalam (melaksanakan) perintah Allah Ta’ala adalah berlebihan (dalam infak).” Sebaliknya, istilah berlebih-lebihan dalam membelanjakan harta menurut Ibn Katsir hanya ketika seseorang bermaksiat kepada Allah Ta’ala.
Dengan kelima sifat-sifat hamba Allah tadi, tentu tidak ada waktu lagi bagi seorang Muslim dalam 24 jam untuk berpikir, apalagi berniat dan berencana lalu berbuat zalim. Berkata tidak penting (buruk), berbuat kejam, aniaya dan zalim, lebih-lebih memelihara kebodohan dan kesombongan.
Sungguh detik demi detik yang dilaluinya akan digunakan sepenuhnya untuk bagaimana bisa sukses menjadi Mukmin yang paling utama di sisi-Nya. Karena tidak ada perkara yang paling penting daripada menjadi Mukmin yang paling utama di sisi-Nya.*/Imam Nawawi

Sekian dari Saya, Selamat Membaca & Semoga Bermanfaat aamiin.............

Profil Saya

  

Nama saya Adhi Mulyani, saya biasa dipanggil dengan sebutan Adhi. Saya dilahirkan didunia ini sejak 18 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 4 Oktober 1996 di salah satu kota negara Republik Indonesia yaitu Cirebon. Sejak ibu melahirkan saya, saya telah memiliki kakak kandung berjumlah 3 bersaudara. Jadi, ibu melahirkan saya yang ke-4. 
Dari kecil, saya sudah terbiasa hidup sederhana . Alhamdulillah sampai dengan sekarang, orang tua saya masih dapat menghidupi saudara kandung saya dengan jiwa berdagang.  Dan saat saya berumur 12 tahun Ayah meninggalkan kami sekeluarga ,meskipun tiada tulang punggung keluarga tapi Ibu yang selalu tegar menghidupi kami hingga akhirnya kakak-kakak saya telah menamatkan sekolahnya hingga jenjang SMK, dan yang terakhir adalah saya yang masih duduk di SMK kelas 3.Selain sudah terbiasa hidup sederhana, saya diajarkan juga oleh Ibu saya agar dapat hidup mandiri alias hidup jangan dimanja yang selalu bergantungan terhadap orang tua ataupun orang lain, agar nantinya saya dapat memenuhi kebutuhan hidup saya dari usaha saya sendiri. Alhasil saya yang belum Lulus saja sudah bisa memenuhi kebutuhan pribadi saya sendiri tanpa memberatkan Ibu, dengan berwirausaha yaitu berjualan pulsa . InsyaAllah apabila saya sudah sukses dan mapan, saya ingin membiayai keluarga saya khusussnya Ibu saya untuk pergi haji.

3 Cara Cepat Belajar Bahasa Jepang


3 Cara Cepat Belajar Bahasa Jepang


1. Belajar langsung ke negara Jepang Cara pertama yang memang sudah teruji super efektif, jika kita ingin belajar suatu bahasa maka belajarlah langsung ke negaranya. Jika ingin belajar bahasa Jepang maka pergilah ke negara sakura jepang dan belajar bahasa jepang langsung dengan orang Jepang. Jika kamu melakukannya saya yakin kamu bisa menguasai bahasa Jepang dalam waktu super singkat, mungkin hanya kurang dari satu tahun kamu sudah bisa dengan cap cip cus ngomong dengan Bahasa Jepang tanpa gagap. Cara belajar ini 5x lebih cepat dan lebih baik daripada kita belajar Bahasa jepang dari kursus. Tidak percaya? silahkan coba sendiri, hanya jika punya biaya untuk tinggal selama 1 tahun di Jepang sih v(≧∇≦)v Jika tak punya uang? maka silahkan coba cara lainnya dibawah ini.

2. Mengikuti Kursus dan Komunitas Bahasa Jepang Cara cepat menguasai bahasa Jepang yang kedua adalah dengan cara mengikuti kursus belajar bahasa Jepang atau bergabung / masuk universitas belajar Bahasa Jepagn, karna jika kamu mengikuti kursus atau masuk ke universitas sastra Jepang maka artinya kamu akan punya waktu pasti dan sudah di atur untuk belajar bahasa Jepang^^ selain itu ada nilai plusnya juga menggunakan cara belajar bahasa Jepang seperti ini yaitu kamu akan bisa mendapat dengan mudah teman-teman seperjuangan yang bisa di ajak untuk praktek bahasa Jepang dan juga kamu akan mempunyai sensei yang akan selalu membimbing kemampuang bahasa Jepangmu dan pastinya juga bisa bertanya jika ada pelajaran yang tak kita mengerti^^, tapi ada juga nilai minusnya lho? apa? ya butuh duit hihi^^.

3. Belajar intensif setiap hari Belajar intensif setiap hari adalah jalan cepat menguasai bahasa Jepang selain belajar langsung ke negaranya dan mengikuti kursus atau masuk ke universitas. Jika biasanya orang menguasai bahasa Jepang dalam waktu lima tahun dengan rata-rata waktu belajar 3 jam perhari maka kamu bisa lebih cepat dengan cara menambah waktu belajar perharinya, 9 jam perhari, misalnya? dan kamu akan menguasai bahasa Jepang hanya dalam waktu dua tahun saja. Yups itulah yang dinamakan cara Belajar Intensif. Saya pernah mencoba cara ini dan tak disangka dalam sepuluh hari saya bisa menghafal sebanyak 1006 huruf Kanji dari grade 1 sampai grade 6 (hanya on-yomi, kunyomi, arti dan tidak menghafal guratannya). Diwaktu itu saya belajar 100 Kanji perharinya dan dalam waktu belajar kira-kira 5 sampai 10 Jam perhari. Mungkin saya tak bisa mengulanginya lagi karna saya anggap itu adalah suatu hal kebetulan dan waktu itu semangat saya belajar juga sedang onfire. Sedangkan 1000an Kanji sisanya saya mempelajarinya selama 1 tahun lebih (plus belajar guratannya). Tapi pasti aja ada beberapa kanji (bahkan hingga ratusan) yang kelupaan meski sudah mempelajarinya berulang-ulang. Yah itulah Kanji, kita tak bisa memastikan ingat kesemuanya dan tak bisa juga memastikan berapa jumlah pasti yang telah kita hafal, tapi bisa dikira-kira sih^^. Jadi apa kamu tertarik untuk mencoba belajar bahasa Jepang secara intensif setiap hari? makin banyak waktu kita buat belajar setiap harinya maka akan semakin cepat juga kita akan menguasai bahasa Jepang.


Itulah basa-basi kita hari ini dalam postingan ini, kemungkinan kamu tidak akan puas dengan tips dan trik belajar bahasa Jepang dengan cepat yang diberikan, bukan? ya karna saya pikir dalam mempelajari bahasa itu memang tidak ada trik-trik khusus. Tapi cukup pelajari saja dengan kemauanmu dan dengan caramu sendiri, kamulah yang paling mengerti dengan otakmu jadi temukanlah sendiri cara belajar Bahasa Jepang yang efektif untuk dirimu^^. Jika ingin belajar bahasa jepang maka mulailah belajar dari sekarang jangan menunda-menunda atau menunggu-nunggu lagi, juga nggak usah mencari-cari trik atau tips belajar bahasa Jepang lagi, daripada mencari tips belajar bahasa Jepang mendingan gunakan waktunya untuk langsung belajar Bahasa Jepang aja, kalau terus mencari-cari tips, trik belajar bahasa Jepang lalu kapan kita memulai belajar Bahasa Jepangnya? dan satu hal lagi yang harus selalu kita sertakan dalam mempelajari sesuatu yaitu DOA, doa akan membuat kita lebih percaya diri sehingga terkadang dapat menciptakan sebuah keajaiban^^. Isi postingan ini sebenarnya bukanlah berisi cara cepat belajar Bahasa Jepang tapi lebih pada hal yang tersirat yaitu tidak ada cara instan untuk menguasai sebuah bahasa, sebuah bahasa bisa dikuasai dengan cara kerja keras, giat belajar tiap saat, pantang menyerah atau berubah haluan dan kita menikmati dan menyukainya sebab jika kita sudah menyukainya maka kita pasti akan rela mengorbankan apapun baik waktu, uang, tenaga dan lain-lainnya. Faktanya semakin banyak waktu kita belajar maka akan semakin cepat juga waktu kita untuk menguasai bahasa Jepang, dan kenapa belajar di negaranya bisa cepat menguasai bahasanya? karna jika belajar di negaranya langsung sama aja dengan belajar bahasa Jepang selama 24 Jam (seharian) tanpa sengaja^^ sekali lagi saya tegaskan kuncinya jika ingin cepat menguasai bahasa Jepang adalah dengan cara meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar dan praktek bahasa jepang.


 http://bahasajepangbersama.blogspot.com.es/2014/09/2-cara-cepat-belajar-bahasa-jepang.html